Sistem Directory DI Linux | Prakerin BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr Wb
Hari ini saya akan sharing tentang Fungsi-Fungsi sistem directory di OS Linux.
Semoga Bermanfaat !!!

A.Pendahuluan
  • PengertianSebuah direktori adalah komponen dari sistem berkas yang mengandung satu berkas atau lebih atau satu direktori lainnya atau lebih, yang disebut dengan subdirektori. Batasan jumlah berkas atau subdirektori yang dapat ditampung dalam sebuah direktori tergantung dari sistem berkas yang digunakan, meskipun sebagian sistem berkas tidak membatasinya (batasan tersebut disebabkan ukuran media penyimpanan di mana direktori berada). Sebuah direktori yang mengandung satu direktori atau lebih disebut sebagai parent directory dari direktori-direktori tersebut, dan setiap direktori yang dikandung di dalam direktori disebut sebagai child directory. Struktur direktori seperti ini lazim disebut sebagai struktur hierarkis direktori, atau sering juga disebut sebagai pohon direktori. DIREKTORI Buku rujukan jenis ini berisi informasi mengenai nama lengkap, alamat, nomor telepon, kegiatan/ profesi seseorang atau suatu lembaga/ badan.
B.Maksud Dan Tujuan
  • Belajar fungsi fungsi sistim directory di operasi system linux
C.Sistim Directory 
    • " / " - Root Directory
      Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home, /etc, dan lain-lain.
    •  " /bin " -  Essential User Binary
      Direktori /bin berisikan program binner yang harus ada bila sistem yang dipasang dalam mode single-user. Aplikasi firefox disimpan di direktori /usr/bin, lalu program penting dan utilitas lainnya seperti shell bash terletak di /bin.
    •  " /boot " - Boot Files
      Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini.
    •  " /cdrom " - Mount Point for Cdrom
      Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS (Filesystem Hierarchy Standard), namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu.
    •  " /dev "
      Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan.
      Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem.
    •  " /etc "
      Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor.
    •  " /home "
      ada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah “pintar”, maka kamu memiliki direktori di /home/pintar. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user (Root).
    •  " /lib "
      Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib.
    •  " /lost+found "
      Setiap distro linux memiliki direktori lost+found. Fungsinya adalah untuk menempatkan file yang rusak, sehingga kamu dapat dengan mudah untuk memulihkannya.
    •  " /media "
      Directory /media berisi subdirectory yang mewakili sebuah perangkat removable yang dimasukkan ke komputer. Misalnya, ketika kamu memasukan DVD ke komputer kamu, Linux otomatis akan membuat direktori baru di dalam /media. Anda bisa mengakses DVD tersebut dengan masuk ke direktori ini.
    •  " /mnt "
      Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja.
    •  " /opt "
      Direcktory ini biasanya berisi paket software yang kamu install sendiri. Biasanya digunakan oleh software diluar repository distrotersebut.
    •  " /proc "
      Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi.
    •  " /root "
      Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama.
    •  " /run "
      File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya.
    •  " /sbin "
      Direktori /sbin mirip dengan /bin. Namun file-file yang berada di dalam direktori ini umum dioperasikan oleh Root.
    •  " /srv "
      Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv.
    •  " /usr "
      Berisi aplikasi dan file yang digunakan oleh pengguna, sebagai lawan aplikasi dan file yang digunakan oleh sistem. Misalnya, aplikasi non-essensial yang terletak di dalam direktori /usr/bin bukan pada /bin.
    •  " /var "
      Biasanya berisi informasi seperti log yang berada dalam /var/log.
    •  " /tmp "
      Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer.

    D.Referensi
    http://www.pintarkomputer.com/memahami-fungsi-dan-struktur-20-direktori-di-sistem-operasi-linux/

    0 komentar:

    Posting Komentar