Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya akan praktek menggabungkan 2 jaringan yang berbeda alamat ip dan server sehingga dapat saling bertukar data.
Semoga Bermanfaat !!!
Berikut yang saya praktekkan yaitu menghubungkan Dua jaringan yang berbeda alamat IP dan server sehingga dapat saling bertukar data
A. Pendahuluan
- Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
- Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar protokol jaringan yang digunakan pada Internet Protocol (IP) jaringan untuk secara dinamis mendistribusikan parameter konfigurasi jaringan, seperti alamat IP untuk interface dan layanan. Dengan DHCP, komputer meminta alamat IP dan parameter jaringan secara otomatis dari server DHCP, mengurangi kebutuhan untuk administrator jaringan atau pengguna untuk mengkonfigurasi pengaturan secara manual.
- Domain Name System (DNS) adalah hirarkis sistem penamaan desentralisasi untuk komputer, jasa, atau sumber daya yang terhubung ke Internet atau jaringan pribadi . Ini asosiasi berbagai informasi dengan nama domain ditugaskan untuk masing-masing entitas yang berpartisipasi. Paling mencolok, itu menterjemahkan lebih mudah menghafal nama domain ke numerik alamat IP yang dibutuhkan untuk tujuan menemukan dan mengidentifikasi layanan komputer dan perangkat dengan protokol jaringan yang mendasarinya. Dengan menyediakan, didistribusikan di seluruh dunia layanan direktori , Domain Name System merupakan komponen penting dari fungsi Internet.
- Dalam Mengembangkan Ilmu Teknologi,saya mencoba untuk praktek konfigurasi router dengan menggunakan cisco packet tracer student sebagai acuan saya untuk belajar.
- Maksud dan tujuan saya adalah membuat simulasi ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi peminat jaringan supaya memahami sekaligus mempraktekan dan mengembangkan simulasi perangkat jaringan.
- Pertama membuat network pertama DHCP server dengan siapkan 5pc,1switch,1server lalu sambungkan masing-masing perangkat dengan kabel yang sudah di sediakan
- Lalu kongfigurasi server DHCP dengan klik pada server >>service dimulai dengan menekan off pada semua opsi, masuk ke DHCP kemudian masukkan default gateway, DNS server dan jangan lupa ceklist on >>save
- Lalu menuju ke config >> fastEthernet >> ip addres 192.168.10.1, subnetmask 255.255.255.0
- Kemudian masuk ke ip configuration pada setiap PC, kemudian pilih DHCP kemudian akan muncul ip secara otomatis, jangan lupa setiap habis di DHCP kemudian test ping untuk memastikan sudah terhubung atau belom
- Lakukan konfigurasi seperti ini pada semua host yang lain
- Kemudian buat lagi perangkat yang sama yaitu sebagai network kedua
- Lakukan setting DHCP server dengan ketentuan ip,nya berbeda dan jangan lupa ceklist on pada port status dan non aktifkan aktifkan semua opsi kecuali opsi DHCP
- Kemudian masuk ke service >> DHCP kemudian masukkan default gateway,DNS server dan jangan lupa ceklist on kemudian save
- Selanjutnya sett DNS Server dengan non aktifkan semua opsi kecuali opsi DNS, isi nama, addres lalu klik add dan jangan lupa pilih on pada DNS service
- lalu isi gateway dan DNS server yang alamatnya sama dengan ip addres server
- Kemudian pilih opsi fastethernet0 ip addres DNS dan subnetmask
- Kemudian setting DHCP pada setiap host/pc
- Selanjutnya test host network yang kedua
- Jika semua sudah tersambung tinggal kita tambahlan router
- Lalu sambungkan router dengan switch yang berada di network pertama dan network kedua dengan kabel
- Klik pada router1841 pilih config->fastehernet 0/0 lalu centang on port status isi ip address atau bisa disebut dengan gateway dengan kelas ip yang sama namun host id yang beda dengan networknya namun sama dengan host id gateway pada network yang lain
- Kemudian masuk ke fastethernet0/1 ,centang on port status dan isi gateway ,karena kedua network sama sama kelas ip C maka oktet terakhir harus sama
-
Setelah terhubung semua, kita mulai testing pc dari network 192.168.20.1 ke pc dari network 192.168.10.1dengan tekan ikon
- Lalu tekan klik kan kiri ke perangkat pengirim ke perangkat penerima
- dan jika hasilnya sucsesful seperti gambar dibawah ini brarti kedua network bisa terhubung
- Lakukan pada semua host dan pada server, pastikan semua terhubung satu sama lain.
- Permasalahan yang saya dapat yaitu :
- Sebagian host bisa terhubung ke pc yang beda jaringan dan sebagian,nya tidak
- jaringan 192.168.10.1 tidak bisa terhubung ke jaringan 192.168.20.1
- Mengatasi Permasalahan Tersebut
- jaringan 1 dan 2 tidak bisa terhubung :
- gateway jaringan 1 : 192.168.10.201 DNS : 192.168.20.200
- gateway jaringan 2 : 192.168.20.201 DNS : 192.168.20.200
- pada server 1 masukkan gateway dan DNS server jaringan 2 dan sebaliknya pada jaringan 2 masukkan gateway dan DNS server jaringan 1
- Sebagian host tidak bisa terhubung ke host yang lainnya :
- ini adalah kelemahan dari routing dynamic pada saat kita sudah mengkonfigurasi ip addres pada setiap host, kemudian ada perubahan konfigurasi, kita di sarankan untuk mengkonfigurasi ip,nya lagi di setiap host yang tidak terhubung ke host lain, caranya cuman di ceklist static kemudian di cekslist kembali pada DHCP.
- 1 EBOOK BELAJAR PACKETTRACER.pdf
- http://www.uptoayuning.io/2016/07/membuat-simulasi-jaringan-lan.html
0 komentar:
Posting Komentar