Konfigurasi Routing Static Menggunakan Cisco Packettracer | Prakerin BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr Wb
Kali ini saya akan sharing tentang konfigurasi routing static menggunakan Cisco packettracer, oke langsung saja kita mulai !!!
Semoga Bermanfaat !!! 


A. Pendahuluan

  • Pengertian Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router).
B. Latar Belakang

  • Latar belakang dari kegiatan ini yaitu saya ingin menghubungkan antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Suatu router bisa berupa sebuah device yang dirancang khusus untuk berfungsi sebagai router (dedicated router), atau bisa sebuah PC yang difungsikan sebagai router (PC Router).

C. Maksud dan Tujuan Kegiatan

  • Tujuan dari kegiatan ini yaitu ingin menghubungkan 3 buah router agar dapat saling berhubungan meskipun dalam network yang berbeda.
D. Alat dan Bahan
  • PC / Laptop
  • Cisco Packet Tracer
E. Proses/Tahapan
  • Langkah pertama kita tentukan topologinya dulu, saya menggunakan topologi seperti dibawah ini.

  • Setelah itu kita konfigurasi Router 0 
  • Klik pada Router0 kemudian klik pada tab CLI untuk melakukan konfigurasi degan Command Line Interfaces
  • Ketikkan no
  • Kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini 
    • Router>enable 
    • Router#configure terminal 
    • Router(config)#
    •  Kemudian kita atur interface fast eth 0/0 dengan perintah 
      • Router(config)#int fa 0/0  
      • Router(config-if)#ip add 192.168.1.1 255.255.255.0Router(config-if)#no shutdown 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit  
      • Router#write
    • Kemudian kita atur interface serial 2/0 dengan perintah 
      • Router#configure terminal  
      • Router(config)#int se 2/0Router(config-if)#ip add 10.10.10.1 255.0.0.0 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit 
      • Router#write
  • Setelah itu kita konfigurasi Router1
    • Klik pada Router1 kemudian klik pada tab CLI untuk melakukan konfigurasi degan Command Line Interfaces
    • Ketikkan no
    • Kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini 
      • Router>enable  
      • Router#configure terminal 
      • Router(config)#
    • Kemudian kita atur interface fast eth 0/0 dengan perintah 
      • Router(config)#int fa 0/0 
      • Router(config-if)#ip add 192.168.2.1 255.255.255.0 
      • Router(config-if)#no shutdown 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit 
      • Router#write
    •  Kemudian kita atur interface serial 2/0 dengan perintah 
      • Router#configure terminal 
      • Router(config)#int se 2/0 
      • Router(config-if)#ip add 10.10.10.2 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit 
      • Router#write
    • Kemudian kita atur interface serial 3/0 dengan perintah 
      • Router#configure terminal 
      • Router(config)#int se 3/0 
      • Router(config-if)#ip add 100.100.100.1 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit  
      • Router#write
  • Setelah itu kita konfigurasi Router2
    • Klik pada Router0 kemudian klik pada tab CLI untuk melakukan konfigurasi degan Command Line Interfaces
    • Ketikkan No
    • Kemudian ketikkan perintah seperti dibawah ini
      • Router>enable
      • Router#configure terminal
      • Router(config)#
    • Kemudian kita atur interface fast eth 0/0 dengan perintah 
      • Router(config)#int fa 0/0 
      • Router(config-if)#ip add 192.168.3.1 255.255.255.0 
      • Router(config-if)#no shutdown 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit 
      • Router#write
    • Kemudian kita atur interface serial 2/0 dengan perintah 
      • Router#configure terminal 
      • Router(config)#int se 2/0 
      • Router(config-if)#ip add 100.100.100.2 
      • Router(config-if)#exit 
      • Router(config)#exit 
      • Router#write
Pada saat menghubungkan serial router ini harus 1 Jaringan namun harus berbeda hostnya dengan catatan harus membedakan IP kelasnya. Saya setting seperti diatas agar mudah mengingatnya.
  • Setelah itu kita mengatur IP pada PC 
    • - PC 0 
    • kita setting ip seperti ini
    • PC1 
    • Kita setting ip seperti ini
    • PC 2 
    • Kita setting ipnya seperti ini
  • Setelah selesai, kini tinggal Setting IP Route (STATIC) 
  • Pada pemasangan ini dibutuhkan ketilitian anda. Catatan : 
    • Network diisi dengan IP TUJUAN dengan Host Terkecil yaitu diisi dengan 0 
    • Contohnya Menuju Router2, Router 2 memiliki IP Fastethernet : 192.168.3.1, Jadi Penulisannya : 192.168.3.0 . Netmask diisi mengikuti Network Apabila Kelas C diisi dengan 255.255.255.0  
    • Next Hop diisi dengan serial terdekat dari Router itu sendiri ( Serial yang Pertama dilewati setelah keluar dari router itu sendiri)
  • Setelah itu kini kita setting IP Route Static 
    • Setting IP Router 0 :
    • Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.2
    • Router(config)#ip route 192.168.3.0 255.255.255.0 10.10.10.2
    • Setting IP Router 1 :
    • Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 10.10.10.1
    • Router(config)#ip route 194.168.3.0 255.255.255.0 100.100.100.2
    • Setting IP Router 2 :
    • Router(config)#ip route 192.168.1.0 255.255.255.0 100.100.100.1
    • Router(config)#ip route 192.168.2.0 255.255.255.0 100.100.100.1
  • Setelah selesai kita coba tes dengan ping di PC. Kita ambil PC0 mengeping IP Fastethernet pada PC 1, dan PC 2.
 F. Referensi


G. Hasil Dan kesimpulan

  • Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu dalam melakukan konfigurasi routing static ini kita perlu cermat dalam menentukan ip tujuan dan gateway, karena jika salah maka tidak akan berhasil dalam melakukan konfigurasi. Konfigurasi router ini berguna untukk menghubungkan network  maupun subnet yang berbdea sehungga dapat saling berkomunikasi satu dengan yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar