Membuat DHCP Server Menggunakan CIsco Packettracer | Prakerin BLC Telkom Klaten

Assalamualaikum Wr Wb
Hari ini saya akan melakukan praktik cisco yaitu membuat DHCP Server mengguanakan cisco packettracer, karna dalam 1 minggu kemarin adalah membahas materi tentang packettracer,,
Semoga Bermanfaat !!!

A. Pendahuluan
  • DHCP singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol adalah protokol yang akan memberikan konfigurasi secara dinamis/automatis terhadap host. Salah satunya untuk konfig IP Address secara otomatis.Jadi kita tidak perlu setting IP satu persatu IP disetiap host,tinggal mengaktifkan konfigurasi IP DHCP 
  • Sementara pengertian dari Cisco Packet Tracer Student adalah imulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco System dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
B. Latar Belakang
  • Dalam DHCP server mempunyai beberapa keuntungan dalam menggunakan DHCP server antara lain.  
    • Memudahkan dalam transfer data kepada PC client lain atau PC server. 
    • DHCP menyediakan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain. DHCP ini didesain untuk melayani network yang besar dan konfigurasi TCP/IP yang kompleks.  
    • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang reusable, artinya alamat IP tersebut bisa dipakai oleh client yang lain jika client tersebut tidak sedang menggunakannya (off).
    • DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dari server.
    • DHCP akan memberikan satu alamat IP dan parameter-parameter kofigurasi lainnya kepada client.
C. Maksud dan Tujuan
  • Maksud dan tujuan saya membuat simulasi ini adalah untuk memberikan pemahaman bagi peminat jaringan supaya memahami sekaligus mempraktekan dan mengembangkan simulasi perangkat jaringan.
D. Proses/Tahapan 
  • Buka aplikasi Cisco Packet Tracer.
  • Lalu tampilan selanjutnya

  • Setelah itu siapkan satu buah server,satu switch,dan  12 perangkat host

  • Setelah itu sambungkan semua perangkat dengan menggunakan kabel copper straight-through karena jenis perangkat yang saling dikonksi berbeda.

  • lalu klik 2kali server ->config->FastEthernet0.Saya memilih subnet mask 255.255.255.240 karena jumlah hostnya ada 12,dan yang paling cocok adalah subnetmask ini karena jumlah maksimal host yang ditampung adalah 16 

  • tetap pada server, buka service->DHCP.
  • lalu Start ip address dan subnet mask akan otomatis terisi.Bisa kta ubah maximum number of users 16 sesuai dgn max host dari subnet masksetelah itu klik save.

  • Kemudian kita melakukan test terhadap salah satu host dgn klik 2kali->Desktop->IP configuration

  • tampilannya akan jadi seperti ini.lalu pindah ke konfigurasi IP DHCP lalu tunggu

  • lalu akan muncul alamat IP secara otomatis 
  • Lakukan Selanjutnya ke host lain, dan jangan lupa testing ip agar benar-benar terhubung melalui command prompt dengan ketik ping 192.168.0.1 (Ping ke alamat server) jika ada kalimat reply from maka sudah terkoneksi
E. Kesimpulan  
  • Pemberian IP Address otomatis memanfaatkan protokol DHCP. Host yang melakukan layanan pemberian IP address disebut server DHCP. 
  • Workstation baru mendapat konfigurasi host dari DHCP server hanya jika layanan DHCP server memang ada dan statusnya On. 
  • Layanan DHCP juga tidak akan mmberi IP jika para host tidak mengaktifkan konfigurasi DHCP 
  • DHCP server adalah server yang melayani protokol untuk penyewaan IP.
    Dalam sebuah jaringan yang besar mempunyai banyak pengguna, maka tanpa DHCP butuh dilakukan konfigurasi satu per satu yang sangat melelahkan. Dengan adanya DHCP, maka konfigurasi otomatis bisa dijalankan. DHCP menyewakan IP dalam satu jangkauan. DHCP bisa memberikan informasi tentang IP yang disewakan, DNS, juga waktu penyewaan yang berlaku. Sehingga tidak ada lagi konfigurasi manual yang dilakukan.
F. Referensi

0 komentar:

Posting Komentar